stay on my way, keep believe that we can do what we believe can do

22/06/14

This is for you !

Kali ini aku ingin memosting tentang kerinduan terhadap sahabat2ku yang sekarang makin sulit dan jarang untuk dihubungi, apalagi ketemuan -__- hahaaa
Jujur saja aku merindukan saat - saat saling perang kata, saling mendukung, saling mengingatkan, saling memberi solusi saat ada masalah, saling menghibur saat sedih, dan yang pasti saling berbagi saat bahagia.
Sudah sudah nggak usah mellow terlalu lama. Aku tetep sayang kalian kok, nggak tau deh kalian :p

1. Habibah Nur Fauziyah a.k.a bibah or bibeh, yg ini temen narsis bersama, dulu biasanya pinjem hpnya ais buat foto-foto, waktu dia habis patah tangan aku yg bangtuin nulisin tugas, beruntung tulisan kita mirip, bedanya mungkin aku nulisnya tipis dia tebel, setelah kita lulus sma, boro-boro buat foto bareng, kontak aja jarang.

2. Dary Lathifah a.k.a eva, mbok dar, yg ini temen sebangku SMA selama 2 tahun, sebelumnya nggak kenal sama sekali, sok kenal iye kali, hahahaa. Sahabatku yg ini sama suburnya kaya aku, subur berat badan, subur hati, tp bukan eyang s*b*r , sayangnya sih suka ganti2 no hp, entah no hilang atau hp ilang, atau mungkin buronan, ^^ inget nggak waktu bolos bareng, trus aku nganterin kamu pulang padahal sih aslinya aku ngantuk males sekolah, hahaa, les bareng, dikucek2 ?

3. Ais rosyida, yg ini mbok tuwek yg paling dihormati, jelas paling tua, paling bijaksana, paling pintar, daaaannn paling lemot, ^^!! Kalau sm yg ini biasanya berbagi pikiran dan beberapa kali dpt pujian dr guru bhs indonesia, masih inget ? Setiap jam 8 pagi izin keluar demi beberapa makanan pengisi perut, hampir tiap akhir pekan kita ketemu hanya sekedar meluangkan waktu alias dolan.

4. Frista Aulia Labiba, ini juga lebih tua drpd aku, tetangga, temen SD, SMA, kuliah, sahabat juga, punya golongan darah A dan yg jelas perfeksionis. Hahaaa. Tiap nugas bareng, dolan bareng, beli kain bareng, males bareng, *eh. Suka duka waktu kuliah slama 4 dr 5 semester itu ya sama anak ini, dia itu paling bingungan kalau ada sesuatu, paling keliatan kalau lg semangat dan sedih juga, jd ya harus hati2 kalau "sungu"nya keluar. :p

5, Rizki whisnu nugraheni a,k.a kikinu, ini adalah yg lemot, yg polos tapi paling mampu buat menyembunyikan perasaan, baru kenal beberapa smester tp ya udah sehati, paling males juga (kayaknya sih)  hahaaa, tukang susah move on, tapi kalau ada apa-apa dia juga yg maju buat bantuin bareng sm frista, inget nggak waktu aku hamil tua kamu nganterin aku tes, pasti kamu juga dav dig dug takut, aku juga, mosok sekecil kamu harus bonceng aku yg super gendut dan lagi hamil ini, hahahaa

Ok, lastly Please baca, ini adalah tulisan asal njeplak yg muncul dr dalam lubuk hati yg terdalam *yahaa alaay* sekalipun ada kata2 yg mungkin bikin tersinggung tolong ngertiin yaa, kan aku asal nyablak, dan aku yakin kalian paham kalau aku kaya gini krn aku sayang kalian, rindu sama kalian. HP, smart phone sepi gara2 nggak ada chat, nggak ada sms dr kalian, dulu aja ramai, mulai sms, mxit, mig33, whatsapp. Mungkin memang sudah masanya yaa kita mulai ngurus masa depan, tp please, sesekali let's meet up cuma untuk saling melepas rindu yg semakin memuakkan ini. Semoga kita slalu dlm lindungan-Nya, kita sukses, bahagia dunia akhirat, dan cepeett nyusuuul akuu wisuda, nikah dan beri adek2 cantik, ganteng buat si qilla. IMYSB
@maiapp

10/06/14

LDR (Long Distance Relationship)

LDR itu tidak susah !
Hidup itu penuh pilihan, hampir segala sesuatu yangbkita jalani pasti ada berbagai macam pilihan. Begitu juga hubungan, nggak mungkin juga kan terus menerus sama pasangan, pasti ada kalanya hrus menjalani LDR.
Dan kebanyakan pasangan itu takut buat ngejalaninya. Padahal kenyataannya nggak sedikit yang sukses walaupun banyak juga yang gagal hehehee.
Ya LDR itu tidak susah lo bro, asalkan kita menjalankannya dengan benar.
Yang pentin inget aja segala sesuatu pasti ada susah senengnya dan every problem has the way out.

Yaappp ini dia tips2 (menurutku lo yaa) buat sukses LDR :
1. saling percaya
Ini dia kunci utamanya, kalau ini aja nggak ada apa lg yg harus dilakuin buat bertahan -__-
2. Komunikasi
Sekecil apapun dan harus disempat2in kabarin pasangan kalian, itu jd obat mujarab untuk menenangkan hati
3. Saling mendukung
4. Harus saling Mengalah
5. Instropeksi diri
Semoga ini bemanfaat yah

05/12/13

Kasus Mini S 11-2 - S 11-5 Akmen Slamet Sugiri

Pembahasan Kasus Mini S 11-2 - S 11-5 Akuntansi Managemen Slamet Sugiri
dapat diunduh di bawah ini : (hasil kerja kelompok kemarin, hihiii :D)

02/11/13

Repost dr Instagram @hijabsyarie

Memang gambar ini seakan mendeskripsikan keadaan di masa sekarang, banyak orang yang menyalahkan orang berjilbab apabila melakukan suatu kesalahan. Padahal, jilbab dan akhlak itu berbeda, kalau menurutku sih. Berjilbab dan menutup aurat adalah murni perintah-Nya yang Wajib dilakukan oleh wanita muslim yang telah baligh, sedangkan akhlak adalah budi pekerti yang tergantung pada masing-masing pribadi.
Dan ketika seorang wanita berjilbab melakukan suatu kesalahan/dosa, itu bukan masalah JILBABnya namun AKHLAKnya..

Dalam kondisi ini, saya pun menggunakan jilbab, dan jujur dosa itu pun masih menumpuk, namun dalam hati yang paling dalam saya hanya ingin menjadi perempuan, istri, ibu, dan anak yang baik yang berguna untuk lingkungan sekitar, ke depannya saya ingin menggunakan jilbab dengan lebih baik, sesuai yang diperintahkan. Selain itu, semoga kepribadian ini juga semakin baik, terutama menjadi istri sholehah, agar bisa meringankan beban suami yang begitu berat dalam keluarga. Tidak terlalu mempedulikan kata orang, asalkan bagaimana harus tetap berbuat baik kepada setiap orang tersebut.

Semoga, Allah meridhoi ini semua. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

03/10/13

Rukun Islam Kelima

Semua umat Islam pasti tahu kalau rukun islam kelima adalah haji. Ya barang siapa yang mampu untuk melaksanakannya segera laksanakan untuk bisa menyempurnakan rukun Islam.
Namun, semua usaha yang dilakukan oleh umat manusia tetap harus sesuai dengan apa yang Allah kehendaki, seperti apabila kita telah mampu naik haji namun belum waktunya untuk kesana, apapun caranya pasti kita juga belum bisa ke Tanah Suci tersebut. Begitu pula sebaliknya ketika kita belum mampu untuk melaksanakannya, namun Allah telah menghendaki kita untuk ke sana, Insya Allah akan ada berbagai cara hingga kita mampu ke sana. Namun, tenang saja, Allah Maha Bijaksana, Allah selalu memberikan apa yang dibutuhkan dan apa yang terbaik bagi umat-Nya.

Sekedar cerita aja sih, lagi pengen mosting ini juga karena pengalaman kedua orang tuaku. Kira-kira 1 tahun yang lalu, ketika beliau-beliau sudah mendaftarkan diri sebagai calon haji di salah satu biro di Yogyakarta pada bulan Mei, namun ternyata biro tersebut "seingatku sih" kurang mampu untuk mengatasi banyaknya calon haji yang mendaftar, alhasil selanjutnya kedua orang tuaku bersama teman bapakku dan keluarganya pula mencoba mencari biro lain di Semarang, Alhamdulillah soal dana yang telah dibayar di Yogyakarta dapat kembali.


Beliau baru mendaftar sekitar bulan Agustus 2012, sedangkan seingatku bulan September itu diperkirakan akan berangkat, selama mengurusi segala kebutuhan dan menunggu visa dan paspor turun semuanya lancar, mendekati hari H bapak dan ibu mulai pamit kepada keluarga-keluarga dan tetangga, hingga pada malam H-1 menjelang keberangkatan ke Semarang, beliau ditelpon dari pihak biro bahwa belum bisa berangkat tahun ini. Jdaaarr, aku saja sebagai anak tidak mampu membayangkan bagaimana perasaan mereka, namun kedua orang tuaku hanya bisa pasrah dan berkata padaku bahwa memang belum waktunya untuk berangkat ke sana, Alhamdulillah mereka ikhlas dan bersabar menghadapi problem tersebut.


Hikmah dari ikhlas dan kesabaran tersebut memang ada lo, di tahun berikutnya, alias tahun 2013 ini, kedua orang tuaku diberi kesempatan untuk menunaikan umroh GRATIS, ya sebagai hadiah karena biro belum bisa membantu beliau untuk naik haji tahun 2012. 
Selanjutnya, menjelang hari raya Idul Adha ini, kedua orang tuaku mendapatkan kabar untuk bersabar menunggu visa turun, kalau memang belum turun biro minta maaf, ya memang segala sesuatu itu menurut kehendak Allah. Dan ternyata setelah menunggu hampir seminggu, visa bapak dan teman bapak (2 dari 5 orang yang direncanakan berangkat) sedangkan visa ibu dan keluarga teman bapak belum turun. 
Alhamdulillah, ibu bisa menerima dengan kejadian ini, mungkin memang tahun ini belum waktunya ibu untuk berangkat dan menyempurnakan rukun Islam yang kelima ini. Ibu dan bapak hanya bisa meyakini semuanya ini memang telah digariskan oleh Allah, InsyaAllah yang terbaik dan tetap ada hikmahnya.

Ya Allah berikanlah kelancaran bagi kedua orang tua hamba untuk menunaikan ibadah haji, yang pasti berikanlah beliau-beliau kesehatan dan umur panjang, serta semoga Engkau izinkan hamba untuk membahagiakan mereka. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Intinya sih ya, sebagai umat manusia kita cuma bisa bersabar, bersyukur, dan menerima dengan segala sesuatu yang telah diberikan Allah. Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan lo, 
Walaupun prakteknya sulit, karena manusia pasti mudah mengeluh, tapi ini cuma sebagai salah satu cara untuk saling mengingatkan aja sih teman-teman. hehee.. 
Semoga kita senantiasa diberkahi dan dilindungi Allah. :)